Saturday 21 September 2019

Mood Menulis Jelek? Tulisan jadi Hambar

Pekan kedua di komunitas ODOP, bad mood mulai menyerbu. Dari kerjaan sekolah yang menumpuk, badan yang kurang fit, anak yang pengen dimanja, kerjaan rumah yang menggunung membuat tubuh ini rasanya ingin istirahat sejenak. 

Mungkin Anda tidak seperti aku yang hanya bisa menulis jika mood sedang bagus-bagusnya. Mungkin Anda penulis spesial yang bisa produktif meskipun diserang berbagai hambatan, termasuk mood menulis yang buruk.

Aku yang baru pemula belajar menulis, rasanya memiliki beban yang berat sekali ketika mood jelek hadir ditengah-tengah kelelahan. Saat suasana hati sedang membaik, aku mampu menghasilkan minimal 2 tulisan dalam sehari, namun jika suasana hati sedang buruk, rasanya untuk mulai menulis saja sudah tak sanggup. 

Padahal, ketika aku cek isi blog ku dan ternyata ada pembaca yang mampir menyempatkan waktunya untuk membaca tulisanku. Rasanya ada kebahagiaan tersendiri. Apalagi para pembaca sampai meninggalkan jejak komentar untuk tulisanku, rasanya seperti ada ghirah tersendiri. Meskipun aku rasa, tulisan yang kubuat hambar, baik saat mood bagus maupun mood jelek. Namun menghayal memiliki banyak pembaca dan penggemar tetap boleh kan? Meskipun kenyataan pahit, alias minimum pembaca.

Tapi, meskipun tulisanku tidak begitu bagus atau bisa dibilang membosankan, aku ingin terus belajar, belajar, dan belajar, berusaha, berusaha, dan terus berusaha.

10 comments:

  1. Semangat mbak. Wajar kok mood naik turun, namanya manusia. Saya juga sering gitu. Kita sama-sama pemula di dunia tulis menulis. Yang penting semangat.

    ReplyDelete
  2. Semangat kk... aku juga sama, nulisnya masih moody banget

    ReplyDelete
  3. Iya mb.. penulis itu kayaknya emang lbh sensitif y. Jd y moody gitu. So, semangat kk ^^

    ReplyDelete
  4. Kita senasib kok mbk, nikmati aja prosesnya

    ReplyDelete
  5. Semangat buat aku dan kakak. Kita senasib. hehe

    ReplyDelete
  6. Semangat kakak, gak ada yang gak mungkin didunia ini

    ReplyDelete
  7. Sama kak aku juga gitu nulisnya masih moody, semangat terus ya kakak

    ReplyDelete
  8. semangat, bahkan membaca bisa merasakan mood kita saat membaca tulisan

    ReplyDelete
  9. semoga kita bisa menjaga mood menulis agar mampu bertahan hingga akhir

    ReplyDelete

RASUL PENYANYANG (By Afif)

Sumber : Muhammad Teladanku   (Tugas menceritakan kembali isi bacaan teks non fiksi) T eman-teman Rasulullah S.A.W sangat tidak menyukai ...