Monday 16 September 2019

Pengantin Baru ke Bandung Sendirian

Tepat di hari ke-22 pernikahan, aku diantar ke sekolah. Suamiku mengantar kepergianku untuk study tour ke Bandung bersama teman-teman. Rasanya ada yang lucu, dulu saat gadis tak ada yang melepas kepergianku jalan-jalan, tak ada yang say good bye. Tapi kali ini ada yang perhatian denganku.

Bus perlahan mulai melaju, suamiku masih menatap kepergianku sampai diantara kita tak lagi bisa saling pandang. Biasanya kalau aku pergi memang sering lihat Hp untuk posting sesuatu di medsos, tapi kali ini lihat Hp hanya untuk melihat pesan darinya.

Hari-hari begitu menyenangkan. Liburan bersama teman-teman rasa lelahpun hilang. Banyak sekali pengalaman di Bandung, dari bermain di pemandian air panas, berkuda, memanah, dan yang lainnya. Sampai akhirnya kita menginap di DPU DT Bandung. Malam itu kami diberi tahu bahwa aa' gym sedang ada urusan penting di Jakarta. Ah, ya sudahlah. Belum rizqinya ketemu aa' gym.

Paginya, setelah sholat subuh berjamaah, kita dikejutkan dengan hadirnya aa' gym di tengah-tengah kita. Ternyata, aa' gym menyempatkan pulang ke Bandung. Maa shaa allah walhandulillah. Setelah kajian, dilanjutkan dengan acara foto bersama aa' gym. Bagi yang membawa suami, atau keluarganya bisa foto bersama. Sedihnya diriku yang tak bersama suami. Ah, dibuat enjoy saja.

Paginya, sebelum pulang. Kita mengikuti kajian dari Teh Ninih. Maa shaa allah, lembutnya beliau dalam bertutur kata. Semoga dipertemukan kembali di lain waktu.

Setelah selesai acara demi acara, kita pulang menuju Lampung tercinta. Singkat cerita, pada tanggal 28 September kita sudah sampai di Lampung. Alhamdulillah suami menjemputku di sekolah. Diperjalanan, aku cerita bak kicauan burung camar. Mungkin dia lelah mendengarnya, tapi tak kuhirauan.

Keesokan harinya, suami heran. Dalam waktu sebulan kok istrinya sholat terus, bukannya ada masa seorang wanita tidak sholat?
Perlahan dia mendekatiku dan bertanya.

"Sebulan ini tidak haidh dek?
"Belum saja mas" jawabku.
"Memang biasanya tanggal berapa?
"Tanggal 22 sih, tapi biasanya mundur semingguan kok." Jawabku lagi.
"Tapi ini sudah tanggal 28 dek, coba nanti beli tespack yah". Jawabnya sambil tersenyum

Ah, masak sih aku hamil? Kalau beneran aku hamil, aku kan masih pengen jalan-jalan berdua. Pengen liburan berdua, ke pantai berdua, makan bakso berdua. Lagian aku nggak ngrasa mual kok.

Kuceritakan perihal ini kepada Bu Utari, teman sekantorku. Ah, beliau malah bahagia juga menyarankan beli tespack. Akhirnya aku mampir ke apotek untuk beli tespack. Aku hanya beli sebuah tespack. Karena, katanya tespack bagus di pakai pas pagi hari, aku coba ke kamar mandi untuk memakai tespack. Saat keluar kamar mandi, suami harap-harap cemas.

Dengan tersenyum, aku berkata.

"Garis satu mas". Kataku
"Ah, masak sih? Coba mas lihat." Jawabnya tak percaya.
"Ih, iya benar, garis satu. Kok aneh ya, padahal sudah telat satu minggu".
"Dibilang, aku kan sering telat seminggu. Mas sih tak percaya".

Setelah dia bolak balik itu tespack, dia penasaran. Dia baca deh bungkus tespacknya.

"Yaa Allah dek, kamu kebalik pake tespacknya". Katanya sambil tertawa.
"Ah, masak sih". Sahutku sambil merebut tespacknya.
"Emang adek nggak baca petunjuknya dulu to?
"Enggak, pikirku sudah benar".
"Ya sudah, nanti beli lagi ya". Sarannya.

Aku hanya mengangguk pelan, sambil menutupi wajahku yang sedang malu.
Sesamainya di sekolah, Bu Utari langsung menyambarku dan bertanya hasil tespacknya. Saat kucerita kalau tespacknya terbalik, dia tertawa lepas.

Hari itu, sepulang liqo' aku mampir ke apotek untuk membeli tespack lagi.

Sesampainya di rumah, karena aku sedang berpuasa. Suami minta aku langsung tespack lagi. Aku nurut saja. Suamiku menantiku di depan kamar mandi.

"Sudah belun dek?"

Tidak kujawab karna memang belum ada garis. Setelah muncul, aku tersenyum dan keluar kamar mandi menuju suamiku.

"Ini hasilnya." Kusodorkan hasil tespacknya.

"Alhamdulillah.........". Dia memelukku.

Alhamdulillah hasil tesnya garis merah dua. Suamiku bahagia. Aku malah heran, kenapa aku tidak mual sama sekali?????

*bersambung*

12 comments:

RASUL PENYANYANG (By Afif)

Sumber : Muhammad Teladanku   (Tugas menceritakan kembali isi bacaan teks non fiksi) T eman-teman Rasulullah S.A.W sangat tidak menyukai ...