Saturday 14 September 2019

Gugur atau Bertahan

Aku tidak begitu suka membaca buku. Tapi jangan salah, hampur semua status temanku di medsos dengan lancar aku baca satu per satu. Bahkan status yang unfaedah pun aku tamat membacanya. Sampai pada suatu hari, ada teman yang juga walimuridku posting sebuah tantangan untuk bisa masuk menjadi anggota sebuah komunitas menulis.


Tanpa pikir panjang, tantangan aku ikuti. Entah apa yang ada dalam benakku saat itu, yang jelas aku suka dengan tantangan. Meskipun aku tak tahu nantinya apakah aku bisa istiqomah?
Satu yang ada dalam fikiranku. Maju Nia. Maju........! Dan, taraaa kutuliskan kalimat demi kalimat yang terangkai menjadi sebuah tulisan.

Seminggu setelah tantangan kubuat, Hp pun berdering tanda ada wathsapp masuk. Saat kubuka, alhamdulillah pemberitahuan atas lolosnya aku dalam tantangan itu. Aku masuk disebuah komunitas menulis. Dimana di komunitas tersebut kita diminta untuk menulis setiap harinya, publishing tulisannya di blog masing-masing.


Awal kubaca syarat dan ketentuannya. Oh My God, apa aku bisa? Dengan kegiatanku yang seabrek di sekolah. Berangkat pagi pulang sore, belum lagi ngurus baby yang masih usia 16 bulan. Belum lagi mengerjakan tugas yang lainnya. Tapi bismillah aku coba saja deh.

Dua hari berlalu, aku masih bisa menulis. Namun, sudah ada anggota yang mengundurkan diri. Dihari ketiga pun seperti itu, ada beberapa yang pamit undur diri. Aku jadi takut, takut ikut-ikutan undur diri. Padahal komunitas ODOP begitu positif.
Dihari keempat, aku mencoba menulis. Namun, belum sampai selesai aku menemui jalan buntu. Karena sudah tak ada ide, aku simpan dulu tulisanku. Dan ternyata, sorenya badan ini tak bisa diajak kompromi. Maag ku kambuh, badan lemas. Jangankan menulis, untuk buka hp saja tak sanggup. Akhirnya hutang sebuah tulisan yang sampai saat ini masih tersimpan di draft.


Semalam, ada materi dari tamu di ODOP, dimana malam tadi ada tantangan menulis dengan kata kunci basah, plastik dan macet. Otak ini kuputar, tulisan apa yang bisa kubuat ya?
Saat aku cek grup, astaghfirullah ada dua teman yang mengundurkan diri.
Salah satunya memiliki alasan "takut tidak amanah karena punya baby". Persis banget deh sama aku yang juga takut tidak bisa menulis.


Meskipun begitu, bismillah smoga Allah kuatkan aku dan mampukan aku. Aku akan tetap berjuang, sampai aku yang di suruh left. Ibarat kata, aku mau berjuang sampai aku yang diusir dari rumah onlineku.

4 comments:

  1. Semangat 💪💪💪 saatnya saling menyemangati

    ReplyDelete
  2. semoga bisa istiqomah sampe alhir kak. aku juga takut gak bisa sih hehehe.

    ReplyDelete
  3. Semangat kk. Kita saling menyemangati ya. Ditunggu tulisan slanjutnya kk. Thanks

    ReplyDelete
  4. Semangat menulis mbaaakk...salam.literasi

    ReplyDelete

RASUL PENYANYANG (By Afif)

Sumber : Muhammad Teladanku   (Tugas menceritakan kembali isi bacaan teks non fiksi) T eman-teman Rasulullah S.A.W sangat tidak menyukai ...