Sunday 15 September 2019

Lain Dulu Lain Sekarang

Teringat memory saat masih SD. Meski sudah belasan tahun yang lalu. Jarak sekolah dari rumah hanya 500 meter, sehingga aku dan teman-teman sering ke sekolah berjalan kaki melewati persawahan. Dulu hari-hari begitu menyenangkan.

Meski berangkat sekolah berjalan kaki, tak pernah sekalipun kami mengeluh kelelahan. Bahkan sepulang sekolah, kami masih sempat bermain. Dari bermain lompat karet, main lempar kaleng, main gedrek (baca: engkleng) juga main petak umpat dan yang lainnya. Hal yang paling kami sukai ketika sekolah adalah, pengumuman pulang pagi karena guru rapat, ada hajatan, atau peringatan hari besar.

Saat musin hujan datang, sekolah tetap ramai dikunjungi para siswa. Begitu juga dengan kami, hujan tak menyurutkan semangat kami untuk pergi ke sekolah. Ingat sekali, saat itu orangtuaku tidak memiliki payung atau jas hujan. Sehingga aku ke sekolah berpayungkan pelepah daun pisang atau daun talas. Tak kehabisan akal, agar buku tidak basah, kubungkus buku-buku dengan plastik. Bukan hanya buku, tapi sepatu pun kubungkus dengan plastik. Meski tak jarang kami lebih suka nyeker  (tanpa alas kaki) dan sepatu kami tenteng.

Beda dengan zaman sekarang, banyak siswa yang ke sekolah diantar orangtuanya dengan mengendarai motor bahkan mobil. Meski masih ada yang naik sepeda atau jalan kaki. Namun sudah tak banyak lagi karena ketika kutanya memang jarak rumah ke sekolah yang begitu jauh. Apalagi saat hujan turun, banyak sekali yang ke sekolah diantar dengan mobil. Sehingga jalan di depan sekolah sering macet total saat musim penghujan.

12 comments:

  1. Semangat menulis tantangan... salam kenal..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak, meski nulisnya juga masih acak acakan. Trimakasih kak kunjungannya

      Delete
  2. Sippooo enakan jaman dlu yo hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul kak. Mainnya belum main gadget. Hihihihi

      Delete
  3. Salah satu perbedaan kids zaman old dan kids zaman now 😄

    ReplyDelete
  4. Aq merinduka masa dimana masih zaman permainan tradisional. Gara - gara baca ini jadi kangen

    ReplyDelete
  5. Hahahaha jaman sekolah emang menyenangkan, beda dg sekolah jaman now yak kak

    ReplyDelete
  6. Permainan tradisional bergeser dengan permainan modern

    ReplyDelete
  7. aku jadi inget jaman dulu. Nostalgia ini hehe

    ReplyDelete

RASUL PENYANYANG (By Afif)

Sumber : Muhammad Teladanku   (Tugas menceritakan kembali isi bacaan teks non fiksi) T eman-teman Rasulullah S.A.W sangat tidak menyukai ...