Teringat memory saat masih SD. Meski sudah belasan tahun yang lalu. Jarak sekolah dari rumah hanya 500 meter, sehingga aku dan teman-teman sering ke sekolah berjalan kaki melewati persawahan. Dulu hari-hari begitu menyenangkan.
Meski berangkat sekolah berjalan kaki, tak pernah sekalipun kami mengeluh kelelahan. Bahkan sepulang sekolah, kami masih sempat bermain. Dari bermain lompat karet, main lempar kaleng, main gedrek (baca: engkleng) juga main petak umpat dan yang lainnya. Hal yang paling kami sukai ketika sekolah adalah, pengumuman pulang pagi karena guru rapat, ada hajatan, atau peringatan hari besar.
Saat musin hujan datang, sekolah tetap ramai dikunjungi para siswa. Begitu juga dengan kami, hujan tak menyurutkan semangat kami untuk pergi ke sekolah. Ingat sekali, saat itu orangtuaku tidak memiliki payung atau jas hujan. Sehingga aku ke sekolah berpayungkan pelepah daun pisang atau daun talas. Tak kehabisan akal, agar buku tidak basah, kubungkus buku-buku dengan plastik. Bukan hanya buku, tapi sepatu pun kubungkus dengan plastik. Meski tak jarang kami lebih suka nyeker (tanpa alas kaki) dan sepatu kami tenteng.
Beda dengan zaman sekarang, banyak siswa yang ke sekolah diantar orangtuanya dengan mengendarai motor bahkan mobil. Meski masih ada yang naik sepeda atau jalan kaki. Namun sudah tak banyak lagi karena ketika kutanya memang jarak rumah ke sekolah yang begitu jauh. Apalagi saat hujan turun, banyak sekali yang ke sekolah diantar dengan mobil. Sehingga jalan di depan sekolah sering macet total saat musim penghujan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
RASUL PENYANYANG (By Afif)
Sumber : Muhammad Teladanku (Tugas menceritakan kembali isi bacaan teks non fiksi) T eman-teman Rasulullah S.A.W sangat tidak menyukai ...
-
Assalamualaikum wr wb smart ladies. Hari ini ngodop hari ke empat. Dimana aku mulai agak buntu dengan ide. Setelah seharian berfikir, akhirn...
-
Gorong-gorong adalah cerita pendek (cerpen) di ngodop.com yang unik menurutku. Cerpen ditulis oleh penulis yang memiliki nama Naila Zulfa p...
Semangat menulis tantangan... salam kenal..
ReplyDeleteIya kak, meski nulisnya juga masih acak acakan. Trimakasih kak kunjungannya
DeleteSippooo enakan jaman dlu yo hihi
ReplyDeleteBetul kak. Mainnya belum main gadget. Hihihihi
DeleteSalah satu perbedaan kids zaman old dan kids zaman now 😄
ReplyDeleteYang jelas seru kids zaman old kak hehehe
DeleteSemangat nulis kakak
ReplyDeleteSerunya jaman dulu yoo hihi
ReplyDeleteAq merinduka masa dimana masih zaman permainan tradisional. Gara - gara baca ini jadi kangen
ReplyDeleteHahahaha jaman sekolah emang menyenangkan, beda dg sekolah jaman now yak kak
ReplyDeletePermainan tradisional bergeser dengan permainan modern
ReplyDeleteaku jadi inget jaman dulu. Nostalgia ini hehe
ReplyDelete