Monday 21 October 2019

Menemukan Metode, Tapi Pesimis

Sejak kuketik namaku tanda aku mengikuti lomba mengajar Guru SD Se-Provinsi Lampung, hari-hari begitu cepat berlalu. Bahkan aku yang sehari-hari mengajar matematika, muli bingung menentukan materi yang akan kuikutsertakan dalam lomba.

Googling sana sini, buka youtub dimanapun berada mencari secercah solusi. Ah, aku menyesal ikut daftar lomba. Tak satupun materi kukuasai.

Beberapa hari berlalu, tak ada ide melintas di otakku. Sampai akhirnya, aku menemukan akun youtub, disana ada seorang sedang mengajar bangun ruang. Banyak media namun tak ada permainannya.

Oke, googling lagi. Alhamdulillah menemukan semuah metode mengajar yaitu Make a match, akhirnya ide melintas juga. Semangat kembali membara.

Mulai kubuat satu per satu media pembelajaran. Sederhana, bahkan jelek menurutku. Tapi, ini bentuk ikhtiarku.

Beberapa malam, kucoba belajar mengajar dengan durasi 10 menit. Susah, susah sekali. Aku yang suka sekali bicara, harus bicara terbatasi waktu. Selalu saja lebih dari 10 menit. Tapi aku terus mencoba.

Keesokan harinya,
"Mbak Diana ya? Emmm beliau S2 loh" ucap Mbak Latifah padaku.

Aku, menanyakan perihal salah satu peserta dari SD yang ternama di kotaku. Maa syaa Allah, beliau lemah lembut, S2, kreatif serta cantik. Apalah aku ini yang tak ada apa-apanya dengan peserta lain.

"Lalu aku harus bagaimana mbak? Aku minder" ucapku lirih.


~to be continue~




8 comments:

RASUL PENYANYANG (By Afif)

Sumber : Muhammad Teladanku   (Tugas menceritakan kembali isi bacaan teks non fiksi) T eman-teman Rasulullah S.A.W sangat tidak menyukai ...