Sunday 27 October 2019

Aku Bukan Ular Raksasa

"Tolong, tolong, tolong" teriak Nita seraya berlari bak ketemu dengan wewe gombel.

Nita seorang gadis belia yang kini tengah dalam masa penantian. Ia menantikan sang pujaan hati yang tak kunjung datang untuk melamarnya.

Malam ini, dia terlihat ketakutan. Ia berlari tunggang langgang mencari pertolongan.

"ada apa Nita?" tanya Pak RT sambil menenangkan Nia.

"pak, saya melihat ular raksasa sedang melintas di kampung kita" ucap Nita sambil mengatur nafasnya.

"ah, tidak mungkin Nita, itu hanya halusinasi kamu saja" jawab Pak RT.

Meski Nita berusaha menjelaskan pada Pak RT dan tetangga sekitar, tetap saja para tetangga tak ada yang mempercayainya.

Nita kembali berjalan kearah pulang. Tak berselang lama, banyak warga yang berteriak.

"ular, ular, ular raksasa" teriak warga.

Nita masih terdiam melihat beberapa warga yang berhamburan. Tiba-tiba ada yang memegang tangan Nita lalu mengajaknya untuk berlari. Saat Nita menoleh, ternyata seorang lelaki berparas tampan.

Namun, semua warga terheran. Karena yang dilihat warga, bukan lelaki tampan yang tengah menggandeng tangan Nita, tapi seekor ular raksasa yang tengah melilit Nita.

"wahai gadis cantik, tolong aku. Ikutlah denganku. Akan kuceritakan tentangku" ucap lelaki itu.

"awas Nita, hati-hati" teriak warga.

Ditengah kebingungan dan kebimbangan yang kini dialami Nia, dia mengambil keputusan untuk mwnolong lelaki tersebut. Entah kenapa, lelaki tersebut membawa Nia ke sebuah masjid. Tak satupun warga yang berani mengikuti mereka.

Sesampainya di masjid.
"wahai gadis cantik, perkenalkan. Aku Doni. Maukah kamu menolongku?"

"apa yang bisa aku tolong?" jawab Nita.

"Dulu aku seorang manusia juga sepertimu, namun, saat aku mendaki gunung aku sempat berkata kotor serta merusak alam sekitar. Sampai suatu hari aku dikutuk menjadi seekor ular raksasa. Dan aku bisa berubah menjadi manusia kembali jika seorang gadis yang memiliki hati lembut mampu mencabut sebuah sisik yang ada di leherku. Maukah kamu membantuku?" ucap lelaki itu.

"Jadi???

Belum sempat Nita berkata-kata, lelaki tersebut memotong perkataanya.

"benar, akulah ular yang ku lihat melintas di kampungmu. Jangan takut, aku tidak jahat" lanjut ular tersebut.

Akhirnya Nita menuruti permintaan sang ular untuk mengambil sisiknya. Tiba-tiba, keajaiban datang. Ular raksasa itu berubah menjadi lelaki tampan.

Sejak saat itu, Nita dan Doni saling mencintai.

Saat Doni berniat meminang Nita. Tiba-tiba Nita dikagetkan dengan suara dering jam wekkernya.

"Oh My God, selamat jalan mimpi indahku" gumam Nita.

Ternyata hanya mimpi belaka.

No comments:

Post a Comment

RASUL PENYANYANG (By Afif)

Sumber : Muhammad Teladanku   (Tugas menceritakan kembali isi bacaan teks non fiksi) T eman-teman Rasulullah S.A.W sangat tidak menyukai ...