Thursday 24 October 2019

Cerita Semalam Sebelum Lomba

"Niatnya mencari ilmu dan pengalaman bu" ucap suamiku.

Ah, dia selalu membuat hatiku luluh. Selalu mendukungku disetiap kegiatanku.
Pada hari Senin, sepulang sekolah aku berkemas. tentu baju ganti untuk anakku paling banyak kubawa. Tak lupa, aku mengemas perlengkapan untuk media mengajarku. meski tradisional, tak apalah.

Rencananya kami akan menginap di rumah paman, yang tinggal di Tigeneneng. Pukul 17.00 motor kami melaju dengan perlahan dan santai. Disepanjang jalan, Arkhan, anakku tak mau duduk. Dia asyik melihat pemandangan sekitar.

Tepat saat adzan berkumandang, kami sampai di rumah paman. Di sana kami disambut dengan begitu hangat. Setelah sholat magrib, kami bercengkerama di ruang tamu sambil sesekali menikmati jagung rebus.

"warung di sebelah mana ya man?" tanyaku.
"maju sedikit, belok ke kiri sampai kok"

Pempers Arkhan habis, jadi kami segera mencari ke warung terdekat. Saat mencari warung, ternyata kami berjumpa dengan tetangga kampung yang menikah dengan orang Tigeneneng. Akhirnya kita mampir sebentar untuk sekedar basa-basi.

Sepulang mencari pempers, kamipun pulang. Sampai rumah paman, kami membakar jagung di teras depan. Suasana malam yang terang bulan menambah kehangatan. Sampai akhirnya Arkhan mulai meringik minta tidur.

Setelah Arkhan tertidur aku dan suami mempersiapkan perlengkapan yang esok akan di bawa. Aku menyetrika, suamiku menyelesaikan bahan ajarku. Alhamdulillah, pukul 22.00 semuanya selesai. Kami bersegera untuk tidur agar esok tak kesiangan.

~to be continue~

No comments:

Post a Comment

RASUL PENYANYANG (By Afif)

Sumber : Muhammad Teladanku   (Tugas menceritakan kembali isi bacaan teks non fiksi) T eman-teman Rasulullah S.A.W sangat tidak menyukai ...