Thursday 3 October 2019

Hutang Tulisan itu Berat

Apakah anda orang yang takut punya hutang? Sayapun iya. Begitu takutnya punya hutang sampai-sampai setiap pengeluaran dan pemasukan kutulis meski hanya jajan sebesar Rp 1000,-. Bukannya pelit atau apalah itu, aku dan suami hanya berusaha menjaga.

Ups, tapi bukan masalah kehidupan hutang uang yang akan kutulis.

Sejak ikut komunitas ODOP, rasanya setiap hari aku dikejar deadline. Dikejar untuk bisa menulis apapun itu, meski per pekan ada satu tantangan yang diberikan.

Pernah aku punya hutang nulis. Bagaimana tidak? Bersamaan dengan menumpuknya agenda sekolah, pekerjaan sekolah, anak juga sedang butuh belaian lembut dari emaknya, setrikaan menumpuk, dan lain sebagainya.

Akhirnya, aktivitas menulis yang biasanya kukerjakan di malam hari ba'da meninabobokan anak jadi terbengkalai. Karena kelelahan, matapun ikut terpejam bersama nyenyaknya tidur sang anak. Setelah diri mencoba membuka mata ternyata sudah hampir subuh. Dengan terpaksa hutang tulisan bukan?

Begitu dengan hari berikutnya, hingga pernah dalam sepekan punya dua hutang tulisan. Percayalah, bayar hutang itu berat.

Hutang tulisan yang kupunya terasa begitu berat. Biasanya dapat ide menulis hanya "makcling" tapi kini, harus menulis tiga judul, dua judul bayar hutang dan satunya tugas hari tersebut.

Mantap sangat rasanya, ide begitu buntu. Akhirnya kukerjakan hingga pukul 23:59, hampir saja telat posting. Alhamdulillah target tercapai. Dan in syaa Allah takkan kuulangi untuk memiliki hutang lagi.

Tulisan unfaedah ini kubuat karena malam ini sedang buntu juga. Seperti tak ada ide yang jalan-jalan di kepalaku.

Baiklah, mohon supportnya untuk aku dan anggota ODOP lainnya, semoga kami istiqomah menulis.

8 comments:

RASUL PENYANYANG (By Afif)

Sumber : Muhammad Teladanku   (Tugas menceritakan kembali isi bacaan teks non fiksi) T eman-teman Rasulullah S.A.W sangat tidak menyukai ...