Bertanya Dalam Lamunan
Jika seorang guru belum mempunyai rencana apapun untuk mengelola kelasnya. Bahkan tak punya rencana materi apa saja yang akan disampaikan, atau tak punya targetan ilmu apa saja yang akan dibagikan kepada siswanya, itu masalah yang sangat luar biasa. Lantas pertanyaan yang timbul "mau dibawa kemana anak didiknya?". Sepandai-pandainya seorang guru, rencana pengelolaan kelas, rencana materi pembelajaran dan targetan harus tetap ada. Targetan apa? bukan hanya targetan materi pelajaran tetapi targetan akhlaq yang harus tertanam dalam jiwa peserta didik juga harus punya. Karena sesungguhnya tugas guru tak hanya menyampaikan materi pelajaran, namun menuntun siswa untuk mempunyai akhlaq yang baik.
Namun, tidak jarang seorang guru yang sudah mempunyai rencana pembelajaran, rencana mengelola kelas, bahkan mempunyai target-target yang matang pun sering mengalami kegagalan. Entah peserta didik yang susah menangkap pesan guru atau guru yang kurang pandai menyampaikan maksudnya?
Ngomong-ngomong masalah nilai, terkadang bikin bingung guru juga.
Saat ulangan harian, 75% siswa mendapat nilai diatas KKM bahkan 25% siswa mndpat nilai 100. pertanyaanya hanya 2:
A. soalnya terlalu mudah
B. anak2 super pandai.
Saat ulangan harian 50% siswa mendapat nilai dibawah KKM. pertanyaanya juga 2:
A. soal yg terlalu sulit
B. guru yg belum berhasil menyampaikan materi
Memang evaluasi sangat dibutuhkan setiap saat. Terus laksanakan evaluasi diri sehingga kedepan kita akan menjadi seorang guru yang profesional.
Belajar belajar belajar....
ReplyDeleteguru itu lbh duluan baca ketimbang peserta didiknya
jika ingin mengajar ya harus belajar
Deletejika ingin mendidik ya harus terdidik
iyo gak? hehehehe
Ditunggi kunbal (kunjungan baliknya) di www.bahasaarabokebanget.blogspot.com
ReplyDeleteSiap Pak,,, in syaa Allah segera berkunjung
ReplyDelete